TIPE-TIPE JARINGAN DAN TOPOLOGI
A.
Tipe-tipe Jaringan
Jaringan
Komputer dapatdiartikan sebagai suatu himpunan interkoneksisejumlah komputer.Dua buahkomputer dikatakan
membentuk suatu network atau jaringan komputer bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Secara umum, jaringan
mempunyai beberapa manfaat
yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri
sendiri (stand-alone), sebagai berikut :
·
Jaringan memungkinkan manajemen
sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling
berbagi printer tunggal dengan
kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di
masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak
jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk
jumlah pengguna sama.
·
Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang
dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan
membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
·
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data
(data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu
lebihcepatdibandingkan sarana
berbagi data lainnya yang bukan jaringan (flasdisk,
disket, CD, dan lain sebagainya).
·
Jaringanmemungkinkan
kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien.
Surat dan penyampaianpesanelektronik(email) merupakansubstansisebagian besar system jaringan,disamping sistem
penjadwalan, pemantauan proyek,
konferensionlinedan groupware, dimanasemuanya membantu tim bekerja lebihproduktif.
·
Jaringanmembantuusahadalam melayani
klien mereka secaralebihefektif.
Akses jarak-jauh ke data terpusatmemungkinkankaryawandapat
melayani klien dilapangan dan
kliendapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Secara
garis besar, tipe-tipe jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa bagian,
yaitu :
1.
Berdasarkan geografisnya
a.
Jaringan Workgroup
Jaringan
ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan
Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card,
serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang
terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat
melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer
lainnya.
Keuntungan Jaringan Workgroup.
·
Pertukaran file dapat dilakukan
dengan mudah (File Sharing).
·
Pemakaian printer dapat
dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
·
Akses data dari/ke unit
komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang
diberikan.
·
Komunikasi antar karyawan dapat
dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
·
Bila salah satu unit komputer
terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan
ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
b.
Local Area Network (LAN)
LAN
(Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa
unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara
masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file
maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang
terhubung pada jaringan LAN.
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya
yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut
dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna
juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
·
Mempunyai pesat data yang lebih
tinggi
·
Meliputi wilayah geografi yang
lebih sempit
·
Tidak membutuhkan jalur
telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara
jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem
di dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Jaringan LAN :
·
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
·
Pemakaian printer dapat
dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
·
File data yang
keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
·
Proses backup data
menjadi lebih mudah dan cepat.
·
Resiko kehilangan data
oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
·
Komunikasi antar
karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail dan Chat. File-file data
dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client
menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan
struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
c.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
MAN
hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen
switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan
utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan.Standart
tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart
IEEE.DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer
dihubungkan.
Keuntungan
Jaringan MAN :
·
Server kantor pusat
dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
·
Komunikasi antar kantor
dapat menggunakan E-Mail & Chat.
·
Dokumen/File yang
biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail
dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang
relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
·
Pooling Data dan
Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.
d.
Wide Area Network (WAN)
WAN
adalah singkatan dari Wide Area Network, WAN merupakan jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Wide
Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup
sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
mejalankan program-program aplikasi. Host dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari
host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi
pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi
murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan
jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.Element switching adalah
komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau
lebih.Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel
pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut.Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini.Namanya sangat bervariasi disebut paket
switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
e.
Personal Area Network (PAN)
Personal
Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi
antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat
dari satu orang.Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.Jangkauan
dari PAN biasanya beberapa meter.PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara
perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk
menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal
area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire.A
wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi
jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Teknologi
Jaringan
Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif
dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat
dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah
master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master.Jaringan
piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter
dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.
Inovasi
baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk perangkat ini sangat melebihi
jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok
hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat
Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan
lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan saham.Jaringan terpasang
kabel antena ke Bluetooth kartu di komputer.Mereka kemudian dinamakan antena
“The BlueSniper.”
Skinplex,
PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit manusia.
Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh
manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan
perlindungan mobil di atap mobil.
Wireless
PAN
Jaringan
WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadiuntuk
jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari
kerjadi mana sambungan nirkabel.Umumnya, personal area jaringan nirkabel
menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar
10 meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi
Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.
Jaringan
WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada
perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka atau membawa mereka dengan
hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih khusus seperti mengizinkan ahli
bedah dan anggota tim lainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi.
Kunci
konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario
yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa
meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server
pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur
penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari
perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak sah atau akses
informasi.
Teknologi
untuk WPANs adalah dalam masa pertumbuhan yang cepat dan proses pembangunan.
Tujuannya adalah untuk memfasilitasi operasi halus di antara rumah atau bisnis
perangkat dan system.
2.
Berdasarkan fungsi
Jaringan
klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjad server
dan komputer lainnya sebagaiclient. Semua permintaan layanan sumberdaya
dari komputer klien direquest ke komputer server, komputer server ini yang akan
mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk,
dapat disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian
tugas, misalnya file-server, print-server, database server
dan sebagainya.Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari
konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk,
kecepatan prosessor maupun dari system operasinya.
Sistem
client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa
perbedaan karakteristik yaitu :
1)
Servis (layanan)
a)
Hubungan antara proses yang
berjalan pada mesin yang berbeda
b)
Pemisahan fungsi berdasarkan
ide layanannya.
c)
Server sebagai provider, client
sebagai konsumen
2)
Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada
waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam
menjamin konsistensinya.
3)
Asymmetrical protocol (protokol
yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan
server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan
server menunggu secara pasif request dari client.
4)
Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak
pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server
harus mudah diakses dari client.
5)
Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6)
Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui
pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7)
Pemisahan interface dan
implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi
client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Keuntungan
dari Client Server :
·
Terpusat - resource dan
keamanan data terkontrol melalui server.
·
Mempunyai skala - Satu atau
semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
·
Fleksibel - Teknologi baru
dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
·
Interoperability - semua
komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
·
Mudah di akses - Server dapat
di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
Kerugian
dari Client Server :
·
Harga/biaya - Memerlukan
investasi awal yang lumayan besar.
·
Perawatan - Jaringan besar akan
membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi
b.
Peer-to-peer
Jaringan Peer-to-peer adalah
Jaringan yang memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer
mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Dengan
kata lain, jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan.
Dalam Jaringan Peer-to-peer semua komputer
di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk
menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer di tujukan bagi LAN kecil
sampai menengah.
Pada jaringan ini tidak ada komputer client
maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun
penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus
sebagai server.
Berdasarkan tingkat/derajat sentralisasinya,
jaringan P2P terbagi ke dalam 2 tipe, yakni:
1)
P2P Murni (Pure P2P), dengan
ciri-ciri sebagai berikut:
a)
Masing-masing peer berstatus
setara (egaliter), setiap peer berstatus sebagai client juga server.
b)
Tidak ada server pusat yang
mengatur jaringan.
c)
Tidak ada router yang menjadi
pusat jaringan.
2)
P2P Hybrid (Hybrid P2P), dengan
ciri-ciri sebagai berikut:
a)
Mempunyai server pusat yang
memantau dan menjaga informasi yang berada di setiap peer sekaligus merespon
peer ketika ada yang meminta informasi itu.
b)
Setiap peer bertanggung jawab
untuk menyediakan resource yang tersedia. Hal ini terjadi karena server pusat
tentu diatur sedemikian rupa untuk tidak memilikinya. Selain itu, hal ini juga
dilakukan agar server pusat tersebut dapat mengetahui resource apa saja yang
akan didistribusikan di dalam jaringan.
c)
Ada router yang menjadi pusat
jaringan.
Keuntungan
dari Peer to Peer :
·
Murah, Karena tidak memerlukan
server.
·
Instalasi mudah di lakukkan.
Kerugian
dari Peer to Peer :
·
Desentralisasi - Tidak ada
posisi sentral untuk file dan aplikasi.
·
Keamanan - Tidak ada Keamanan
pada Jaringan.
c.
Terminal Server
Terminal Services
merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau
data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
Salah satu contoh dari
Terminal server adalah LTSP (Linux Terminal
Server Project) adalah
sebuah teknologi yang memungkinkan kita membuat suatu
jaringan komputer yang murah meriah.Kita dapat merasakan kecepatan komputer
tua, misalnya Pentium I/II setara dengan komputer server kita. Bila komputer server kita mempunyai spek yang
tinggi, misalnya Pentium IV/DualCore /Core2Duo/QuadCore/Core I, maka komputer
Pentium II kita bisa kita sulap secepat spesifikasi tersebut.
MakaLTSP inilahyang dijadikan
sebuah solusi murah meriahuntuk membangun suatu jaringankomputer, misalnya:
warnet, rental komputer,laboratorium,
maupun jaringankomputer dalam suatu
instansi/perusahaan. Bayangkan saja,
kita dapat menghemat pengeluaran uang untuk membeli seperangkat komputer dengan spesifikasi minimalPentium IV untukmembuat
sebuah jaringan komputer. Sedangkandari sisi
software, LTSP menggunakan sistem
operasi linux sebagai
tempat instalasinya, sehingga
dua solusi murah baik dari sisi hardware maupun software dalam satu paket
teknologi LTSP yang akan kita dapatkan.
3.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a.
Jaringan terpusat
Jaringan ini
terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer server.
b.
Jaringan Terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server
yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
4.
Berdasarkan media transmisi data
a.
Jaringan Berkabel
Pada jaringan ini,
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b.
Jaringan Nirkabel
Merupakan jaringan
dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
B.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi
pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi Jaringan adalah gambara dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan
pengkabelannnya.
Topologi
jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical
topology) dan topologi secara logika (logical topology).Topologi secara fisik
menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua
komponen jaringan.Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana
informasi atau aliran data dalam jaringan.
Dalam
suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akanmempengaruhi kecepatankomunikasi. Untuk itu maka perlu
dicermatikelebihan dan kekurangandari
masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
1.
Topologi Bus
Topologi ini mempunyai
bentuk satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer
(membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya
terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan
sebuah terminator.Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.Komputer yang
ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Instalasi jaringan
Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan
yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
a.
Karakteristik Topologi BUS
·
Node – node dihubungkan secara
serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
·
Sangat sederhana dalam
instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
·
Juga sangat ekonomis dalam
biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal /
murah).
·
Paket-paket data saling
bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin
banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
·
Tidak diperlukan hub, yang
banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
·
Problem yang sering terjadi
adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Jenis kabel yang digunakan
adalah coaxial (jenis yang palingmurah).
b.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
·
Jumlah Node tidak dibatasi,
tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16
node)
·
Kecepatan pengiriman data lebih
cepat, karena data berjalan searah.
·
Lebih mudah dan murah jika
ingin menambah atau mengurangi
·
jumlah node, karena yang
dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja
Kekurangan
·
Jika lalulintas data yang
diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
·
Diperlukan repeater untuk
menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
·
Jika salah satu node mengalami
kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
2.
Topologi Star
Topologi ini merupakan
kontrol terpusat, semua harus melewati pusat yang menyalurkandata tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Simpul pusat dinamakan stasiun
primer atauserver dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah
hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat
menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.Tiap
simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat,
dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah
didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server
yang pendek.
a.
Karakteristik Topologi Star
·
Setiap node berkomunikasi
langsung dengan konsentrator (HUB) Bila setiap paket data yang masuk ke
consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat
banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin
turun.
·
Sangat mudah dikembangkan,
sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
·
Jika salah satu ethernet card
rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan
masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
keseluruhan tersebut.
·
Tipe kabel yang digunakan
biasanya jenis UTP.
b.
Kelebihan dan Kelemahan
Topologi STAR
Kelebihan
·
Jika terjadi penambahan atau
pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
·
Jika salah satu terminal rusak,
maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
·
Arus lalulintas informasi data
lebih optimal
Kelemahan
·
Jumlah terminal terbatas,
tergantung dari port yang ada pada hub.
·
Lalulintas data yang padat
dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3.
Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua
titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan
setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya.
Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang
mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada
akhir pada ring.Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung
kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan
penghubungnya menggunakan segmen kabel.
Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam
dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
a.
Karakteristik Topologi Ring
·
Node-node dihubungkan secara
serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
·
Sangat sederhana dalam layout
seperti jenis topologi bus.
·
Paket-paket data dapat mengalir
dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
·
Problem yang dihadapi sama
dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Tipe kabel yang digunakan
biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
b.
Kelebihan dan Kelemahan
Topologi RING
Kelebihan
·
Aliran data mengalir lebih
cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
·
Dapat melayani aliran
lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
·
Waktu untuk mengakses data lebih
optimal.
Kelemahan
·
Penambahan terminal /node
menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
·
Jika salah satu terminal
mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
4.
Topologi Mesh
Topologi mesh adalah
suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam
topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal
banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat
dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat
terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap
perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat
dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam
bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi
optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port.
a.
Karakteristik Topologi Mesh
·
topologi mesh memiliki hubungan
yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
·
Susunannya pada setiap
peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
·
jika jumlah peralatan yang
terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
b.
Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Mesh
Topologi mesh memiliki beberapa kelebihan,
yaitu :
·
Hubungan dedicated links
menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui
komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki sifat Robust, yaitu
Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·
Privacy dan security pada
topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua
komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan
Beberapa kekurangan
yang dapat dicatat yaitu:
·
Membutuhkan banyak kabel dan
Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan
semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan
bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara
langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih
sulit.
·
Banyaknya kabel yang digunakan
juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
5.
Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah
kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.Topologi ini terdiri atas kumpulan
topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur
tulang punggung atau backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan
komputer.
Pada jaringan pohon,
terdapat beberapa tingkatan simpul atau node.
Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain
yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu.Misalnya untuk bergerak dari komputer
dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus
melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan
pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan
pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
6.
Topologi Linear
Jaringan komputer dengan
topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk
layout umum.Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang
dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya
harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC
(British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi
dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri
dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri
dari
a.
BNC Kabel konektor —> Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
b.
BNC T konektor —> Untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
c.
BNC Barrel konektor —> Untuk
menyambung 2 kabel BNC.
d.
BNC Terminator —> Untuk
menandai akhir dari topologi bus.
Jaringan Linear Bus
menggunakansatu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal
komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.Masing-masing simpul dihubungkan
ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang
masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.Topologi ini seringkali
dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan
tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk
pemrosesan informasi.
Keuntungan dan kerugian
dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
·
hemat kabel
·
layout kabel sederhana
·
mudah dikembangkan
·
tidak butuh kendali pusat
·
penambahan maupun pengurangan
terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian
:
·
deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil
·
kepadatan lalu lintas tinggi
·
keamanan data kurang terjamin
·
kecepatan akan menurun bila
jumlah pemakai bertambah
·
diperlukan Repeater untuk jarak
jauh.
Topologi linear bus merupakan topologi
yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Bagikan Artikel Ini ke Teman-teman mu